my life not yours... stop act like you know me...

my life not yours... stop act like you know me...
wait until you walk in my shoes... only then you will know how it feels to be me...

Translate

Wednesday 28 January 2015

Cerpen : Ini SATU Cerita

Adila meliukkan tubuhnya mengiringi rentak lagu yang membingitkan telinga itu... Kelihatan sungguh asyik dia menari... Malam itu dia umpama ratu di lantai dansa... Sambil dia menari Adila menjeling tajam di meja yang cuma beberapa tapak jauh dari tubuhnya... Kelihatan seorang lelaki muda separa tersenyum memandang Adila... Lelaki itu meneguk minuman di meja sebelum kembali menjamu matanya dengan tubuh Adila yang nyata terdedah... Lelaki itu menghabiskan minumannya yang berada di dalam cawan... Kemudian menuju kearah Adila yang tenggelam dalam dentuman muzik... 

Hassan memeluk Adila... Bau perfume kepunyaan Adila menusuk nalurinya... Sambil tersenyum pelukan diketatkan sambil badannya turut berdansa bersama Adila... Adila turut tersenyum... Malam ini menjadi sejarah apabila mereka buat kali pertamanya berpelukan... Dada Adila bergetar hebat... Sudah sangat lama dirinya tidak dipeluk tangan lelaki... Berada sedekat itu dengan insan berlawanan jantina... Menari dengan rapatnya... Sehingga detak jantung Hassan juga turut dapat dia rasai... Adila merasakan dia umpama dibuai perasaan yang sukar ditafsir... Namun bibirnya menguntum senyuman mekar...

Mereka tenggelam dalam pelukan masing-masing... Hassan yang sekian lama memerhati Adila selama ini berasa sungguh gembira... Adila di dalam pelukannya kini... Gadis yang selalu menarik perhatian lelaki di kampus kini di dalam dakapannya... Kelab di tengah bandaraya itu menjadi saksi dua manusia yang pada mulanya mengaku berkawan itu mula bercumbu... 

Dada Adila berbisik... 

"Ya aku sudah jatuh cinta!"... 

Sebelum ini Adila sendiri tidak pasti tentang perasaannya... Dia sememangnya rapat dengan Hassan sewaktu di kampus... Mereka selalu digosipkan bersama... Namun zon selesa sebagai kawan membataskan... Tambahan pula hati Adila yang pernah berikrar untuk tidak jatuh hati pada mereka yang berwajah tampan... Padanya... Lelaki yang punya rupa ini buaya... 

Tetapi pada malam itu... Pada saat itu... Adila harus mengakui yang di dalam hatinya... Nama Hassan sudah terpahat... Sejak bila dan bagaimana dia juga tidak mengerti... Setiap saat bersama Hassan hatinya melonjak-lonjak kegirangan... Hassan adalah rajanya...

Ketika di dalam kereta sewaktu perjalanan pulang dari kelab malam itu... Tangan Hassan masih menggenggam erat jari jemari Adila... Ada juga kadang kala Hassan mencuri-curi mencium pipi Adila... Sekali dua ciuman yang sama singgah di bibir Adila... Adila tidak pernah menyangka yang Hassan juga mempunyai rasa yang sama terhadapnya... Daya tarikan yang dimiliki kedua mereka umpama magnet... Menarik dan merapatkan lagi... 

***

Hampir 2 bulan sejak peristiwa di kelab malam itu... Adila hakikatnya masih lagi terkejut... Dia sendiri tidak menyangka mereka berdua akan menjadi laksana pasangan barat. Berpegangan tangan itu umpama udara... Tidak sah kalau tidak rapat dan hangat... Kata-kata seperti "I love you", "rindu" dan sebagainya bermain di bibir... Namun hubungan itu tidak pernah diiktiraf di mulut... Di kampus mereka berlagak seperti tiada apa yang berubah... Mereka berdua berlagak umpama mereka adalah kawan... Pernah terdetik di hati Adila... Untuk bertanya apakah perasaan sebenar Hassan terhadapnya... Adakah sekadar kawan... Scandal... Kekasih atau pun teman tapi mesra... Namun semua itu hanya igauan hatinya... Tidak pernah disuarakan...

Tiga kali Adila pernah memberi bait-bait kata dan frasa berbunga-bunga supaya Hassan mengiktiraf dirinya sebagai kekasihnya... Berkali kecewa... Adila mula mengendurkan tali perhubungan... Dengan harapan Hassan akan lebih bersemangat... Percaturan Adila menjadi apabila satu malam... Cuma bertemankan lampu jalan yang malap... hassan memegang tangannya dan bertanya... 

"Will you marry me?"... 

Adila tergamam... Hakikat sebenar sememangnya dia mahu Hassan mengahwininya... Tersangat ingin... Belum sempat Adila menjawab soalan Hassan itu tadi... Hassan membetulkan ayatnya... 

"Would you be my girlfriend?"... 

Ketika itu Adila merasakan cahaya yang bersinar cerah menjadi sedikit malap... Namun dek kerana rasa sayang dan cinta yang mula bertapak kukuh di hati... Adila mengangguk... Dengan tangisan kegembiraan Adila menjawab... 

"I will... I would... Yes... I want to be your girlfriend"...

Sejak dari saat itu hari-hari Adila terasa sungguh membahagiakan...setiap hari meluangkan masa dengan insan yang dicintai... Kalau tidak keluar makan diluar... Adila tidak kekok untuk memasak dirumah untuk Hassan...

***

Masa berjalan begitu pantas... Setahun sudah hubungan mereka... Ketika itu...Adila sedar... Untuk menjadi seorang isteri... Dirinya harus berubah... Dia dan Hassan... Kedua-dua mereka seharusnya berubah kearah yang lebih baik... Adila tahu... Untuk berubah secara drastik... Dirinya tidak mampu... Sedikit demi sedikit... Baginya... Biarlah manusia lain tidak tahu... Janji dirinya tahu jalan kearah mana yang dituju...

Adila bermula dengan membaca buku-buku yang memberi penjelasan tentang agama... Tidak cukup dengan itu... Adila juga mencari maklumat mengenai permasalahan dan penyelesaian mengenai agama... Adila tidak memberitahu kepada Hassan tentang usahanya itu... Kerana Adila takut... Faktor umur mereka yang masih muda... Barangkali Hassan masih belum puas enjoy... Kadang dia semacam takut Hassan tidak dapat menerima 'the new Adila'...

Adila sememangya mempunyai pengetahuan yang sangat cetek tentang agama... Dia dibesarkan dalam keluarga yang punya lebih banyak masalah berbanding jalan penyelesaian... Setiap perkara tentang dirinya... Segala diatur sendiri... Dia sudah terbiasa... Tetapi perihal agama... Dia tidak tahu... Seumpama ada dinding kaca yang memisahkan Adila selama ini dari mencari tuhan... Adila memulakan misinya... Adila mahu menjadi seorang hamba yang lebih baik...

Sedikit demi sedikit... Walupun dirinya belum lagi menyarung tudung ke kepala... Namun... Lagu clubbingnya lama kelamaan bertukar menjadi lagu nasyid... Ketika di dalam kereta Adila lebih gemar menyanyikan nasyid sendiri berbanding mendengar audio... Walaupun suaranya tidaklah sesedap mana... Namun hatinya lebih tenteram... Perubahan diri Adila itu ternyata disedari sendiri oleh Hassan... Kadangkala mereka menyanyikan lagu nasyid bersama-sama didalam kereta... 

Hassan sememangnya mengakui... Dirinya lebih menyukai perempuan yang bertudung litup sebagai teman hidup... Tambahan pula kerana keluarga Hassan yang kuat berpegang pada ajaran agama Islam... Cuma Hassan saja yang kadang goyah jiwanya dilambung masa remaja...

***

Kini Adila bertudung dikampus... Perubahan Adila itu disambut baik oleh kebanyakkan rakan kelasnya... Hassan apatah lagi... Dia ternyata sangat menyukai rupa Adila di kelas... Bagi Adila pula... Walau ada bunyi-bunyi kurang enak yang sampai di telinganya... Adila cekalkan hati... 

"Mulut manusia sampai bila tidakkan berhenti... Mana mungkin aku dapat puaskan hati semua orang"...

Yang menambahkan lagi bunyi manusia adalah apabila Adila hanya mengenakan tudung apabila di kampus... Segala cacian dan kejian itu dia terima... Dia telan segalanya... Kerana memang salahnya yang tidak sepenuhnya bertudung... Dia menganggap itu dugaan baginya... Perubahan drastik bukan caranya... Pada Adila, biarlah manusia tidak tahu... Janji nawaitu di hati Allah tahu... Perlahan-lahan dunia gelapnya ditinggalkan... Pergaulan antara dia dan Hassan juga mula dibataskan...

***

Adila menggenggam ijazah yg berada di tangan... Matanya melilau mencari kelibat insan-insan yang tersayang... Dari jauh Adila dapat melihat keluarganya... Anak sulung dari keluarga yang besar... Masih ramai lagi adik-adiknya yang masih kecil... Adik-adik Adila berlari mendapatkannya... 

"I did it!"...

Hanya itu saja kata yang mampu keluar dari bibir Adila tika itu... Dia sendiri tidak tahu apa yang terkandung di dadanya kini... Tubir matanya bergenang... Adila bersyukur... Dalam kealpaannya dulu... Tenggelam dalam dunia keseronokkan... Nyata Allah masih tidak henti mengurnia nikmat kepadanya... sempat dia berubah... Kini dia berjaya menggenggam ijazah kelas pertama... Alhamdulillah...

Adila terperanjat apabila perutnya disauk tangan seseorang dari belakang... Sejambak bunga besar yang penuh dengan coklat menghiasi ruang matanya... Adila tersenyum seraya berpaling... Adila cukup kenal dengan kelakuan itu... Tak lain tak bukan suaminya yang tercinta... 

"Terperanjat ummu.. Abuya ni... Nyaris ummu tak kena heart attack tau! Nasib baik buya bagi coklat... Macam tahu je ummu dok mengidam coklat ni"...

Adila berseloroh dengan suaminya... Dengan senyuman satu cubitan manja singgah di lengan suaminya... 

"Auch! Sakitnya ummu... Sorry lah... buya ingat nak buat surprise tadi"...

Suaminya membalas dengan mulut muncung...

"Anak buya yang dok dalam ni terperanjat juga ke?"...

Tambah suami Adila lagi sambil tangannya mengusap perut Adila yang sedikit membonjol disebalik jubah konvokesyennya itu... Adila tersenyum... Impiannya untuk menjadi seorang hamba yang lebih baik termakbul... Dianugerahkan seorang suami yang berpegang kuat pada pegangan agama... Seorang suami yang bersabar menunggunya... Sentiasa tanpa jemu mengajar tentang keindahan Islam... Membimbing Adila setiap hari... Adila memanjatkan rasa syukur itu dalam setiap sujud solatnya...

Dari kejauhan Adila dapat lihat Hassan dan pasangannya berbual mesra dikelilingi ahli keluarganya... Sesekali Hassan mengerling Adila sambil tersenyum... Mereka berbalas senyuman... Tangan kanan Adila mengusap perutnya... Anak bukti cinta antara Adila dan Syamsul, suaminya... Adila lebih bahagia kini... Matanya dilarikan kepada Syamsul... Suaminya itu sedang mendukung adik bongsu Adila... Adik bongsu Adila sememangnya rapat dengan Syamsul... Walaupun suami Adila itu jarang berada di darat dek kerana kekangan kerja sebagai seorang kelasi kapal... Namun Syamsul sangat pandai mengambil hati... Syamsul disayangi seluruh ahli keluarganya...

"Terima kasih Ya Allah... Engkau maha mengetahui apa yang terbaik buat hambamu... Manusia hanya mampu merancang namun sebaik-baik perancangan adalah yang datang dariMu"...

Adila sendiri tidak menyangka selepas kecewa dengan perhubungannya dengan Hassan... Akan hadir seorang insan yang akan mengambilnya sebagai isteri... Sedikit pun Adila tidak menyangka jodoh pilihan keluarganya itu merupakan bekas cintanya dahulu... 

Syamsul menyediakan diri... Setelah melihat perubahan Adila yang istiqamah walaupun perlahan dalam mencari sekelumit redha Allah... Dari situlah Syamsul terus tekad menyunting Adila sebagai suri... 

"Alhamdulillah Ya Allah"

Sambil tersenyum Adila dan Syamsul berjalan beriringan dengan ahli keluarganya semua...

-Jodoh Itu Rahsia Allah-

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,


AmiA

Friday 23 January 2015

masalah dengan manusia

Manusia hari ini suka sangka-sangka
Ada sangka baik
Ada sangka buruk
Orang beribadah disangka riak
Orang rileks disangka malas
Orang berpakaian baru disangka menunjuk
Orang berpakaian buruk disangka hina
Orang makan banyak disangka pelahap
Orang makan sedikit disangka diet
Orang yang senyum disangka mengejek
Orang yang masam disangka merajuk
Orang berbincang disangka mengumpat
Orang yang diam disangka menyendiri
Orang yang menawan disangka menggoda
Orang yang ceria disangka mengada
Orang yang bertanya disangka menyibuk

Hakikatnya.
Mana tahu yang senyum itu kerana bersedekah
Mana tahu yang masam itu kerana mengenang dosa
Mana tahu yang berbincang itu memberi pendapat
Mana tahu yang diam itu kerana beribadah
Mana tahu yang menawan itu bersih wataknya
Mana tahu yang ceria itu cerdas mindanya
Mana tahu yang bertanya itu perihatin orangnya.

Justeru itu….
Sesuatu perkara yang kita lihat
Jangan suka sangka-sangka
Sikap sangka-sangka akan memusnahkan jiwa
Kerap sangka-sangka mengundang celaka
Jangan terlalu bersangka-sangka
Jauhi sikap sangka-sangka...


Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,
AmiA.

Sunday 18 January 2015

lagu : I will show you (ekstrak lagu Ailee)

You're probably wearing,
the clothes I picked for you,
You probably put on,
the cologne I bought you,
And right now,
you're probably with her and laughing,
Did you like her that much
that you had to leave me...?
How much more do I have to be better...?
No matter how much I try to erase you,
We spent so many days together,
The past are so regrettable
that tears keep flowing but...

I will show you a completed changed me,
I will show you a way prettier me,
I don't wanna cry,
Like a fool over love,
Over you who left,
I will meet better guy and,
I will show you for sure,
A me who is happier than you,
I won't be sad without you,
I won't break down,
Boy you gotta be aware,

I neatly change my style and,
carefully erase my make-up,
With my high heels and long shirt,
Everyone turns to look at me,
If I ever run into you,
I will give a dazzling smile,
Pass by your surprised face,
And click clack go on my way,

I will throw away the car key you gave me,
I will erase all texts you wrote me,
Without lingering attachment,
Without regret,
I'll forget you,
I wanna forget you,
I wanna erase you,

-Amia-

Wednesday 14 January 2015

Cerpen : Hidup Dia

Maisara merupakan sahabat karib Erina sejak mereka sama-sama ditempatkan di Rumah Anak Yatim Darul Kinah... Walau Maisara tua dua tahun berbanding Erina... Namun itu tidak membuatkan hubungan mereka menjadi canggung... Malahan Erina sendiri menganggap Maisara sama seperti kakak kandungnya... Tambahan pula menyedari hakikat diri yang tidak punya siapa-siapa...

Maisara telah berkahwin... Namun nasibnya dirundung malang apabila suami tempat bergantung satu-satunya pergi menghadap Ilahi pada saat inai masih merah di jari... Ajal maut kuasa Allah...  Kemalangan itu  bukan saja meragut nyawa suaminya... Malahan kemalangan itu meragut senyuman dari raut wajah bujur sirih itu...

Paling mengharukan adalah apabila Maisara tidak dibenarkan melihat jenazah suaminya buat kali terakhir... Semuanya gara-gara dia bukan menantu pilihan... Kononnya menurut mereka malang Maisaralah yang telah melekat pada anak mereka... Ya Allah... Begitu berat dugaan hidup seorang anak yatim bernama Maisara...

Ketika Maisara mendapat tahu dia mengandung... Erina adalah insan pertama yang diberitahu... Erina melonjak tumpang gembira... Dalam kesedihan kehilangan insan tersayang... Allah menggantikan pula dengan anak di dalam kandungan... Kini dalam keadaan sarat mengandung juga Maisara masih perlu bekerja... Semuanya kerana dia tiada tempat bergantung...

***
Erina membetulkan tudungnya yang longgar... Menunggu di luar bilik doktor itu cukup membosankan... Dia mengeluh panjang... Setengah jam sudah berlalu... Tetapi langsung tiada tanda-tanda perbualan antara Maisara dan doktor muda tadi akan berakhir...

"Dr. Khairil Nazri... Sedap jugak name doktor ni..." Bisik hati Erina saat terpandang name board di pintu bilik pemeriksaan doktor itu...

"Lama lagi ke ni...? Mengantuk la pulak"

Erina hampir saja terlelap apabila pintu itu dibuka... Kelihatannya Maisara mengucapkan terima kasih kepada doktor itu...

"Apa cerita babe...? Kau sihat je kan...?" Erina umpama tidak sabar mahu tahu...

"Aku ok la... Biasa la pening-pening bila dah sarat macam ni" Balas Maisara... Jawapan Maisara itu sedikit sebanyak melegakan hati Erina...

"Maisara... Jangan lupa ambil vitamin di kaunter depan..." Erina dan Maisara dikejutkan oleh suara doktor muda yang terjengol di pintu...

"Baik doktor..." Jawab Maisara pendek...

Setelah mengambil ubat yang doktor berikan... Maisara dan Erina bergerak pulang ke pejabat... Tambahan pula masa makan tengah hari telah tamat... Nasib baiklah sebelum ke hospital mereka sudah drive-thru di KFC... Makan dalam kereta sambil mengharungi jem jalan juga boleh mengurangkan stress kesesakan lalu lintas... Hahaha...

***

Erina terduduk di lantai hospital... Tangan di bawa ke dada... Menangis semahu-mahunya... Tanpa esak air matanya dibiar mengalir... Erina langsung tidak menyangka si kecil Maisara menerima nasib sama seperti ibunya... Menjadi yatim piatu...

Maisara tidak dapat diselamatkan sewaktu melahirkan bayi sulungnya kerana komplikasi kelahiran... Pendarahan teruk yang akhirnya meragut nyawa seorang insan manis... Doktor Nazri yang menyampaikan berita turut terkesan... Sudah berkali-kali Nazri menyampaikan berita seperti itu kepada ahli keluarga pesakit... Tetapi buat pertama kalinya hati dia dirasakan sedikit sebak... Melihat Erina dengan mata dan hidung yang merah... Menjentik satu rasa... Melihat Erina menemani Maisara di setiap kali pemeriksaan kesihatan membuncahkan rasa di dada doktor muda ini... Nazri hanya berdiri di hadapan gadis yg terduduk lemah itu... Hampir 5 minit dia hanya menjadi pemerhati...

"Mari saya tunjukkan pada awak bayi Maisara..." Hanya baris pendek yang mampu dikarang akalnya... Erina bangun dengan kalut sambil mengelap air matanya... Betapa dia terbawa dek perasaan sehinggakan dia terlupa kepada doktor yang masih berdiri di hadapannya...

Si kecil itu masih merah... Walau hanya melihat dari sebalik dinding kaca... Kasih Erina sudah tumpah pada bayi lelaki Maisara itu... Hidung dan bibirnya yang mirip Maisara cukup membuatkan mata Erina kembali bertubir... Erina sudah menanam tekad... Bayi kecil ini akan dia pelihara... Hanya itu sahaja yang mampu dia lakukan untuk Maisara...

***

"Berehatlah sayang... Aku tahu kau penat... Aku akan selalu mendoakan kau... Kaulah sahabat aku dunia akhirat... Aku akan jaga anak kau sebaik-baiknya... Ini janji aku Maisara... InsyaAllah aku akan mencuba sehabis baik untuk mendidik anak kau menjadi insan berguna... Aku akan beri dia kasih sayang sehingga dia tidak berasa dia seorang yatim piatu... Ini janji aku... Aiman bukan cuma anak engkau... Aiman kini anak aku..." Ditepi pusara yang masih merah Erina mengikrar janji...

"Aku mungkin tidak akan tahu dari mana asal usulku... Adakah dari perasaan cinta dari syaitan... Atau mungkin aku terlahir dari keadaan yang memaksa... Aku tidak akan pernah mengenali dari siapa datangku... Tidakkan mengetahui di rahim perut siapa kejadianku... Terlahir di dunia hanya untuk memahami putarannya... Bukan untuk menghayati keindahannya... Tetapi aku tidak akan membiarkan Aiman merasai apa yang pernah aku lalui... Aiman akan membesar untuk mengetahui... Dia bukan hanya punya seorang... Tetapi Aiman punyai dua ibu..! Semoga Allah menempatkan dikau sahabatku di kalangan mereka yang beriman..."

Dari kejauhan kelihatan Nazri mengendong si bayi kecil yang sedikit merengek...

"Iye sayang ummi... Tunggu sekejab... Ummi ada di sini... Ummi datang ni..."

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,
AmiA

Tuesday 13 January 2015

Mama

Mama selalu bebel kat kitorang adik beradik... Selalu sangat... Itu ini semua serba tak kena... Ada je benda yang mama tak puas hati... Itu salah... Ini salah... Kitorang yang anak2 plak naik serba salah... Kalau mama baru balik kerja... Lagi la dasyat mama bebel... Mau terperanjat telinga dengar... Tapi kan ma... Makin ayong besar... Makin ayong paham... Semua yang mama bebel... Semua yang mama pesan... Semua nya makin boleh ayong terima... Sebab ayong dah mula paham fakta hidup... Ayong da mula tahu erti kehidupan... Ayong dah tau corak kehidupan sebagai hamba, sebagai anak, sebagai manusia... Peranan mama sebagai isteri yang obey cakap suami pon ayong baru mula paham... Sebab ayong dah besar sekarang... Ayong pon da start fikir masa depan kalau ayong ada anak2...mesti ayong akan jadi macam tu jugak...



Ayong tau... Mama bebel tu tanda syg... Mama tak nak... Mama tak sanggup tgok anak mama ulang kali buat kesilapan sama... Mama risau setiap hari... Setiap saat kitorang adik beradik semua membesar... Depan mata atau pun jauh dari mata... Ayong tahu mama selalu harap kitorang adik beradik akan sentiasa okay...  Mama tak henti fikir pasal kitorang semua... Mama korbankan tubuh badan semata sebab nak mngandung and lahirkan kitorang... Mama korbankan zaman muda mama untuk besarkan kitorang... Bila zaman sekarang banyak sangat kes buang bayi... Ayong bersyukur sangat yang ayong ada family... Thanks mama... You bring me alive... You share your thought and soul... Masa ayong sedih ayong bagitahu mama... Masa ayong happy ayong bagitahu mama... Ayong gembira sebab ayong boleh cerita segalanya pada mama... Segalanya... Dari kealpaan ayong sebagai perempuan... Sampailah kesilapan terbesar sebagai manusia... Alhamdulillah... Mama terima ayong... Mama maafkan ayong... And mama bimbing ayong... Mama pesan pada ayong... Kesilapan yang lepas kita nak menyesal pon tak guna... Tapi hidup yang masih panjang... Jangan ulang kesilapan sama... Ya Allah... Ayong bersyukur ayong ada mama... Tak semua orang boleh bercerita masalah dengan mak ayah dorang... Tapi ayong boleh... Ayong bersyukur sebab Allah anugerahkan ayong seorang ibu yang terbaik...

Btw... Nah hadiah dari ayong...



Selamat menyambut ulang tahun kelahiran ma... I love you so much... Tak de satu ayat pon yang mampu ayong karang sebenarnya untuk menyatakan betapa besarnya makna mama dalam hidup ayong... Hanya Allah yang mampu membalas segalanya... Ayong harap dengan bertambahnya usia mama... Kesihatan ma juga akan bertambah baik... Harap mama akan selalu cergas and ceria... Ayong harap pas ni mama tak bebel2 dah... Hhahhahha... Setiap hidup manusia ada turun naiknya... Ayong harap mama akan semakin tabah dan sabar dalam mengharungi liku kehidupan... Tiada yang lebih sempurna untuk dijadikan hadiah melainkan doa... Hanya doa yang mampu ayong titipkan buat mama dari kejauhan... Ayong harap mama juga akan mendoakan kesejahteraan hidup ayong kat sini...

AnakMama,
Wan Nurazlia.

Monday 12 January 2015

sajak (prosa) : Dinda vs Kanda

Kanda
Maafkan dinda, kanda
Dalam menjadi suri hati kanda
Dinda telah lupa
Dinda telah leka
Kanda seharusnya taat pada ibunda
Ibundalah permaisuri hati kanda

Kanda
Maafkan dinda, kanda
Kerana sukar melepas keluarga dinda
Mereka yang mengasuh dinda
Mereka yang menjaga dinda
Jangan leraikan ukhwah kami
Jangan leraikan ikatan kita

Kanda
Maafkan dinda, kanda
Kerana cinta dinda terhadap kanda
Tidak sedalam cinta dinda kepadaNya

Kanda
Maafkan dinda, kanda
Dinda tamak haloba
Mana mungkin dinda sanggup
Dinda tidak mahu berkongsi kasih

Kanda
Maafkan dinda, kanda
Kerana dinda seringkali mengalah
Kerana dinda seringkali berserah
Kerana dinda lemah

Kanda
Maafkan dinda, kanda
Kerana dinda umpama timba yang berlubang
Harap kanda bersabar
Harap kanda mampu
Untuk mengisi segala yang kurang

Kanda
Terima kasih kanda
Kerana masih di sini
Kerana masih di sisi
Melayan esak tangis tiada henti.

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami

AnakManusia,
AmiA


Korea Vs Rukun-Rukun Dalam Islam


Walaupun sekarang ni dok hot sangat cerita pasai gadis MELAYU beragama ISLAM yang BERTUDUNG litup BERPELUKKAN dan BERCIUM dengan OPPA kowea mereka...! Amia malas nak ulas lanjut... Korang bace je link ni...




Dari mia komen and buat ulasan tentang gadis2 dan retis kowea tu... Baik mia cerita pasal benda lain yang lebih menjana minda... Meyh sini meyh amia cerita pasai Rukun-rukun yang terdapat dalam Islam...

Mia bukanlah dari kalangan cerdik pandai agama... Lantaran sedar keadaan diri yang tidak sesempurna mana... Amia akan buat semuanya seringkas mungkin... Lagi pun... Mia percaya dengan ayat - aslih nafsak wad'u ghairak.. Ia membawa maksud perbaiki diri kamu dan pada masa yang sama ajaklah orang lain...

Sejak dari dulu... Sampailah sekarang... Tajuk perbincangan rukun dalam Islam akan mendapat perhatian yang lebih dari mia... Mia pon tak tahu kenapa... Rukun dalam Islam merupakan antara perkara yang menyebabkan mia semakin rapatkan diri pada Allah...

Rukun dalam Islam merangkumi tiga (3) rukun... Yakni :-

1. Rukun Islam
2. Rukun Iman
3. Rukun Ihsan

Alhamdulillah... Amia masih lagi hafal dalam kepala ni tentang rukun-rukun dalam islam ni...

RUKUN ISLAM
Ada lima (5) Rukun Islam :-
- mengucap dua kalimah syahadah
- solat lima (5) waktu sehari semalam
- mengeluarkan zakat
- berpuasa di bulan Ramadhan
- menunaikan haji bagi yang berkemampuan

Mengucap dua kalimah syahadah bukanlah perkara enteng...
-aku naik saksi bahawa tiada tuhan selain Allah, dan aku naik saksi bahawa nabi Muhammad itu pesuruh Allah.

Solat lima waktu itu adalah solat
-isyak          4rakaat
-subuh        2rakaat
-zuhur         4rakaat
-asar           4rakaat
-magrib      3rakaat

Mengeluarkan zakat... Zakat ini adalah memberikan sedikit dari rezeki yang kita perolehi kepada insan lain yang memerlukan... Zakat dalam Islam tak membebankan pun... Sekadar 2.5% dari jumlah pendapatan yang kita perolehi... Kalau dalam Malaysia zakat boleh rebate tax tau..! So... Jom ramai-ramai kite bayar zakat...

Berpuasa di bulan Ramadhan... Yakni menahan nafsu, lapar dan dahaga pada siang hari dari terbit matahari hingga terbenam matahari... Ini salah satu cara untuk mengajar manusia supaya bersyukur dengan rezeki yang mereka ada dan mengajar manusia tentang hakikat mereka yang kurang bernasib baik...berpuasa dapat mendidik hati dan diri... InsyaAllah...

Menunaikan haji bagi mereka yang berkemampuan... Menjejakkan kaki ke kota suci... Menjadi tetamu Allah... Beramal ibadat sepuasnya... I believes bila dah balik dari haji... InsyaAllah... A new much better person is born out of you... :)

RUKUN IMAN
Ada enam (6) Rukun Iman
- beriman kepada Allah
- beriman kepada Al-Quran
- beriman kepada malaikat
- beriman kepada rasul
- beriman kepada hari akhirat
- beriman kepada qada' dan qadar

Ayat mudah untuk memahami rukun iman adalah percaya... Percaya kepada ke enam2 perkara diatas... Allahhurabbi... Mudahnya...

RUKUN IHSAN
rukun Ihsan ni yang paling susah nak faham... Sebab rukun Ihsan deal antara kita makhlukNya...

Ihsan kepada
- diri
- orang lain
- binatang
- tumbuh-tumbuhan
- benda lain

Ihsan kepada diri kita tu apabila kita menjaga diri kita... Bila sakit kita makan ubat... Kita menjaga kebersihan diri... Kita tidak melakukan perkara yang membawa mudarat pada diri kita... Itu ihsan kepada diri... So kepada insan yang sayang diri tu... Tak payah la merokok ke... Terlibat dengan pil aneh2 ke... Dadah ke... Ganja ke... Sayang diri tu ok...?

Ihsan kepada orang lain apabila kita menjaga orang lain... Tidak memberi mudarat kepada orang lain... Kalau x dapat jaga lahiriah orang lain pon... Kita sebagai manusia boleh menjaga hati orang lain... Menjaga kelakuan dan tutur kata supaya tidak menyinggung perasaan manusia lain...

Ihsan kepada binatang dan tumbuh-tumbuhan.. Dua kategori makhluk Allah... Berlaku baik kepada dua ini... Kerana ihsan kepada binatanglah Islam mengajar sembelihan yang tidak menyiksakan... Sekurang-kurangnya binatang itu dihormati ketika disembelih... Menghadap kiblat dan dengan nama Allah...

Ihsan kepada benda lain merupakan ihsan paling common... Jaga persekitaran... Letakkan sesuatu benda itu di tempat yang sepatutnya... Contohnya sampah dibuang didalam tong sampah... Tutup elektrik yang tidak digunakan... Kemas katil selepas bangun pagi...

Rukun itu perkara yg wajib... Pandai-pandai la korang pertimbangkan... Mudahnya dapat pahala dalam Islam... Islam ini agama syumul... Agama yang merangkumi segalanya... Dari sebelum penciptaan nabi Adam sehinggalah hari akhirat... Pengetahuan telah diberi... Harap korang praktikkanlah ye... InsyaAllah sama-sama kita saling memperingati... Allahu...

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,
AmiA.



Sunday 11 January 2015

Less of Words... More on Me...


#MyFirst2015Photoshoot
#Unofficial
#BidanTerjun

Life is just like a box of chocolate... 

Life is just a pitstops before we reach the actual destination...


The beauty of world is not a girl... But at the structure of mosques...

The game we played is known as Super Mario... But I'm the other game... I called myself as Super Amia...

I dream a lot... But i hope for nothing...

kau manusia tolong jangan komplen...



Dalam semua mahkeluk yang Allah ciptakan... Hanya manusia yang dianugerahkan akal... Akal untuk membentuk akhlak... Akal untuk membina peradaban... Akal untuk survive... Akal untuk beragama... And banyak lagi...
Tapi satu masalah muncul...


Kalau kesempurnaan yang kau kejar... Kau hanya akan berakhir dengan lelah yang berpanjangan... Kerana tiadalah yang sempurna melainkan Allah Yang Esa...


Memang sifat manusia untuk tidak bersyukur... Dalam mengejar arus kemodenan ni... Serba serbi tak kena... Yang kaya kalau boleh nak jadi makin kaya... Walau terpaksa menindas yang dibawah... Padahal harta bukan boleh dibawa mati... Tanah sebesar zimbabwe tu nanti bukan guna semua waktu nak kebumi... Padahal nanti mati pakai nye berapa persegi saja...

Tak salah nak kumpul harta utk kesenangan keluarga yang tinggal... Untuk diwarisi sampai tujuh blas lapan blas keturunan... Tapi... Sifat bersyukur tu mesti ada... Sifat berterima kasih kepada sang pemilik sebenar segala rezeki... Allahhu akbar...Tapi kebanyakkan manusia setiap kali berdoa... Mostly dok complen itu ini tak cukup...

Ni ade beberapa contoh yang korang leyh ikut...harapnya pasni korang akan meninggi kan sedikit martabat diri sebagai mereka yang dianugerahkan akal...

Cicak tak pernah komplen pada Allah kenapa makanan dia semua binatang yang terbang, kerana cicak tau Allah bagi dia lidah yang panjang untuk memudahkan dia makan...

Burung juga tak pernah komplen pada Allah bila pagi-pagi kena terbang keluar tak tau nak makan apa, tapi burung pulang dengan kenyang dan mampu bagi makanan pada anak-anaknya. Takda lagi kita dengar cerita burung bunuh diri malah pagi-pagi yang kita dengar burung tetap berkicauan...

Cacing lagilah, tanpa tangan tanpa kaki, tak pernah komplen pada Allah susahnya nak cari makanan, kenapa Allah tak jadikan dia macam ni macam tu. juga belum ada sejarah ada cacing bunuh diri...

Memang korang akan cakap... Dah kita x paham bahasa haiwan... Sebab tu kita tak tahu depa tu komplen ke tak... Tapi just nak bagi tau je la ye... Dalam Al-Quran dah tercatat bahawasanya haiwan selalu berzikir kepada Allah... Tak kan korang nak nafikan Al-Quran... So mia just nak tanya sajalah... Hari ini berapa banyak korang berzikir kepada Allah...? Berselawat keatas nabi...?

Moral of the story, apabila Allah mencipta kita, Allah tau kemampuan kita, Allah takkan uji kita dengan sesuatu yang kita takkan mampu tanggung, malah tiada satu ujian pun untuk melemahkan :) so stop complen.. Start bersyukur hokay... ! :)   :*

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,
AmiA

Saturday 10 January 2015

formula keluarga bahagia... SSSSSS

Dalam kita manusia berkeluarga itu antara perkara yang utama... Nak menjaga keluarga supaya harmoni dan sejahtera bukan perkara mudah... Tambah pulak bila dah zaman milenium ni... Macam2 dugaan yang mendatang... Macam2 ujian yang pelik bin ajaib kita tempuh... Ini adalah serba sedikit benda yang boleh dipraktikkan dalam kehidupan kita berkeluarga...

-Solat
Solat itu tiang agama... Solat mententeramkan jiwa... Solat pasak kehidupan... Jaga hubungan kita dengan tuhan... Tuhan akan jaga hubungan kita dengan famili kita...

-Senyum
Kalau dalam keluarga semua dok muke masam... Macam mana nak happy ye dok...? Hihihi

-Sayang menyayang
Saling sayang antara satu sama lain... Hubungan kekeluargaan akan semakin erat...

-Sabar
Kapal mana tidak dilambung ombak... Setiap hubungan ada pasang surutnya... Apa yang penting... Sabar... InsyaAllah... Besar hikmah pada mereka yang bersabar...

-Sangka baik
Fikir yang baik-baik... Sangka yang baik-baik... InsyaAllah akan jadi pun perkara yang baik-baik... :)

-Salam
Tak kira lah mengucapkan salam atau bersalaman... Kedua duanya akan mengeratkan hubungan kekeluargaan...

-Sampaikan perkara baik
Perkara yang baik membawa kegembiraan...

-Stail
Tidak selekeh, bersih, tidak ketinggalan... Siapa cakap bila dah berkeluarga stail dah tak payah jaga... Kena la jaga... Senang hati dan mata pasangan, mak ayah pon suka tengok... Makin dipandang... Makin sayang...

-Seronok
Berseronoklah dalam kehidupan berkeluarga... Kalau sekali sekala main geletek-geletek... Seronok juga tu... Ingatlah... Keluarga tiada gantinya...

-Sistematik
Susun keluarga dan sistem rumah... Rumah kasi kemas... Tenang je hati kalau nak lepak dalam rumah pon...

-Senda gurau
Apakah jenis keluarga yang tidak mempunyai gelak tawa...? Anda nilailah sendiri...

-Siuman
Kalau buat apa-apa keputusan membabitkan keluarga... Bertindaklah siuman... Bukan mengikut amarah... Bukan mengikut pandangan orang... Itu keluarga anda... Perhubungan anda... Anda lebih tahu... Bukan orang lain...

-Saling menyaling (tolak ansur)
Bertolak ansur dan redha... Akan wujud keindahan berkeluarga...

-Salin kulit (positive)
Sentiasa berubah kearah positive... Biar perlahan... Janji nampak usaha...

-Simpati
Simpati memberi nilai yang tinggi... Kadang kala menuntut pengorbanan... InsyaAllah... Segalanya berbaloi...

-Syukur
Panjatkan rasa syukur pada Allah... Tidak akan Allah biar hambanya menderita...

-Silaturrahim
Hubungan sesama manusia lain pun perlu dijaga... Barulah berkat hidup berkeluarga...

-Sakaratul maut
Sentiasa mengingati mati...

-Sunnah
Menghidupkan amalan-amalan sunnah dalam keluarga... Betapa sweetnya keluarga yang mencontohi baginda...

-Sederhana
Bersederhana dalam segalanya... Tak perlu berlebihan... Bak kate omputih... "Less is more"...

Allah tahu apa yang terbaik untuk kita... Jangan hanya tahu redha dan pasrah... Allah mahu kita manusia supaya berusaha... Semoga kita semua bahagia... Amin ya rabbal alamin...

"REDHA ITU IKHLAS, PASRAH ITU BERSERAH"

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,
AmiA

Thursday 8 January 2015

pesanan buat hawa


Dari tak pakai tudung.. Mula memakai tudung.. Dari tudung singkat.. Mula labuhkan tudung.. Dari labuhkan tudung.. Mula melabuhkan lagi dan lagi.. Dari tangan terdedah.. Mula ditutup baju lengan panjang.. Dari ditutup dengan baju.. Mula pakai sarung tangan.. Dari kaki terbuka.. Mula tutup biar tak terdedah..

ingat senang ke semua tu.. ngat mudah ke nak tempuh semua tu..? Belum lagi tempuh cacian orang.. Belum lagi tempuh pandangan sedara mara.. Belum lagi tempuh kritikan kawan kawan.. Ya semua tak mudah.. Dalam perit menerima kritikan dan kejian..

NAK TAHU APA YANG PALING PERIT BAGI ORANG YANG CUBA BERHIJRAH MENCARI SEKELUMIT REDHA ALLAH..? YANG PALING PERIT ADALAH..

bila orang pandang kita baik.. Pandang kita sempurna.. Pandang kita cukup terjaga.. Sedangkan hati masih dicemari dosa dosa.. Sedangkan ilmu masih lagi tak ada apa apa.. Lagha sini sana.. Kpop merata rata.. Ikhtilat entah kemana.. Gelak tak ingat dunia.. Gedik terkinja2..

Sedangkan.. Orang ingat.. Muslimah bertudung labuh itu tinggi ilmunya.. Muslimah berpurdah itu baik akhlaknya.. Muslimah tertutup itu sempurna orangnya.. Sedih bukan dianggap begitu..? Sedangkan diri tak seindah itu..

Orang yang memandang itu tak tahu.. Apa yang muslimah itu rasa.. Apa yang muslimah itu tempuh.. Dalam waktu2 dia mencuba.. Orang itu tak tahu.. Muslimah itu kadang kadang rapuh.. Kadang kadang jatuh.. Kadang kadang tak utuh.. Kadang kadang menyimpang jauh.. Muslimah itu kadang kadang tersasar.. Kadang kadang lebih berdosa dari pendosa.. Kadang kadang terpesong dari landasannya.. Orang itu tak tahu..

Muslimah itu sama.. Manusia biasa.. Ada rasa.. Ada jiwa.. Orang itu tak tahu.. Muslimah itu juga sedang berperang melawan nafsu dunia.. Kerana dia sedar.. Hatinya tidak sejernih yang orang lain kata.. Dia berusaha mencapai harapan orang orang yang berharap tinggi padanya..

Tabah lah diri.. Andai jalan itu yang di pilih.. Allah telah pun memelihara kita.. Allah telah menjaga kita.. Lalu.. ia terpulang pada cara kita menjaga apa yang Allah jaga untuk kita..


Hidayah Allah itu perlu di cari.. Bukan di nanti.. Cari sejauh mungkin.. Gali sedalam dalamnya.. Lalu.. bila ia telahpun di temui.. Ia juga terpulang pada diri sendiri.. Sama ada nak grab dan terus mencari redha Ilahi.. Atau biarkan saja hidayah itu pergi.. Kononnya tak cukup kuat lagi.. Kononnya nak tunggu lain kali.. Kononnya nak tunggu bersihnya hati.. Hidayah Allah itu ada waktunya.. Hidayah itu tidak menunggu kita andai kita tak pergi mendapatkannya.. Bila hidayah dah ada.. Grab terus walau hati keras berkata.. Belum bersedia..

Kerana perubahan itu tak perlu yang secara tiba tiba.. Kayuh pelan pelan asalkan ia berjalan.. Jangan biar hidayah itu pergi tanpa kita cuba mengambilnya.. Kerna bila ia pergi.. belum tentu ia datang kembali.. Hati belum sedia tak apa.. Asalkan nampak usaha kita.. Sebab itu lah.. Kadang kadang.. Ada juga muslimah yang memilih untuk menutup luarannya.. Bukan nak tutup dosa2 nya.. Bukan kerana nak meraih pandangan baik manusia.. Tapi Sekurang kurangnya.. Dia cuba menutup apa yang sepatutnya dia jaga.. Melindungi Apa yang telah Allah amanahkan padanya.. Mana tahu.. dengan kita menjaga hidayah yang Allah beri.. Allah beri pula kita rasa untuk mendidik hati dari dalam..? Sebab kadang kadang.. Dengan menjaga luaran.. juga terdidik lah yang dalaman.. In sha Allah.. Aamiin Allahuma Aamiin..

Namun begitu.. Bila kita sudah melangkah untuk berubah.. Masih juga terkadang.. Ada kesalahannya.. Ada silap langkahnya.. Ada kekurangannya.. Betul.. Manusia itu tak sempurna.. Namun jika benar perubahan itu lillahitaala.. Semua kerana Allah.. Jangan lembik wahai hati..! Jangan lemah wahai diri..! Bila jatuh.. bangun lagi.. Bila tersungkur bangkit lagi.. Jangan mengalah.. Inginkan kan syurga.. Maka beramal lah seperti ahli syurga.. Dan yang paling penting.. Biar saja apa manusia nak kata.. Jangan expect semua manusia akan suka perubahan kita.. Deal..?

Senyum.. Pegang dada.. Sematkan dalam diri.."Aku lakukan ini kerana aku ingin bertemu kekasihku Rasulullah di syurga nanti.. Aku lakukan ini kerana kasih sayang Allah yang cukup banyak membimbing aku ke sini.. Tidak ku lakukan ini kerana manusia selainnya"

SORRY I'M NOT PERFECT.



Abuya : Sedangkan buku yang kita sayang kita balut... Tak kan aurat badan kita nak biar saja... Sebaik-baik kelakuan... Mulakan dengan nawaitu yang ikhlas... Manusia mungkin tak tahu... Tapi Allah kan Maha Mengetahui... 

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,
AmiA.

Tuesday 6 January 2015

selamat datang 2015... selamat datang hidup baru

Rasanya belum terlambat untuk amia ucapkan selamat tahun baru... Selamat menyambut tahun 2015... Harapnya tahun ini kita semua dilimpahi barokah yang melimpah ruah...


Amiinn allahu amiinn...

Happy new year to all of you... Im sorry for any mistakes that i have done... Kalau ada sebarang gambar amia dalam simpanan korang yang tidak menutup aurat seperti selayaknya seorang perempuan Islam... Harap dapat kamu hapuskan... Terima kasih... it is good to know all of you... feel free to greet me at my :
       
twitter acc : @AmiTersepitMeja
      
thanks for being my media friend... :) thank you for all laughs and tears that we ever shared (if have)... wish the best for me... my new life is started... Best of luck from me... have a blast my friends... Amia nak mulakan tahun baru ni dengan meminta maaf pada semua atas segala salah silap amia selama ni... Harap dimaafkan... Assalamualaikum... :)

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,
.: AmiA :.

Monday 5 January 2015

Allah menyayangi Firaun

Tajuk entry mia kali ini berilham dari sembang santai antara mia dan seorang sahabat... Sembang yang sepatutnya singkat... Berlarutan sampai satu jam lebih...

Mia tahu yg mungkin ada yang tak bersetuju dengan tajuk entry mia ni... Akan ada insan yang datang dengan hujah betapa Allah murka pada firaun dan ayat-ayat dari Al-Quran yg membuktikan betapa Allah telah menenggelamkan Firaun di lautan yg dibelah Nabi Musa...

Amia tak nak bermain dengan ayat Al-Quran kerana itu bukan kepakaran mia... Mia cuma nak share hasil pembentangan pendapat antara mia dan sahabat...

Ada tiga bukti bahawasanya Allah menyayangi firaun... Bukti pertama, Allah memberikan firaun seorang isteri yang baik... Firaun yang terkenal dengan kezaliman telah mendapat seorang isteri yang lembut dan bertimbang rasa... Betapa kasih isterinya tumpah pada nabi Musa tatkala terlihat bayi kecil buat pertama kali... Sampaikan sanggup berdepan dengan kebengisan sang suami sewaktu memohon diperkenan nyawa bayi kecil tu... Bayangkanlah betapa baiknya hati isteri seorang firaun... Betapa firaun bertuah memiliki isteri seperti itu... Isteri merupakan anugerah daripada Allah... Kerana kasih dan sayang dari Allah lah dapat firaun memperisterikan seorang wanita sebaik itu... Allahurabbi...

Bukti kedua adalah apabila Allah tidak mengurniakan firaun dengan anak kandung... Tidak memiliki anak dari benih sendiri merupakan satu ujian besar buat lelaki yang mengakui dirinya sendiri sebagai tuhan... Kenapa Allah menguji firaun...? Allah menguji kerana Allah sayang... kerana Allah nak firaun sedar bahawasanya Allah itu ada... Allah nak firaun kembali padaNya... Allah nak tunjukkan yang hanya Allah yang boleh mengurniakan nyawa... Hanya Allah... Allah nak firaun sedar dan mengakui kesilapannya... Allah sayang pada firaun sama macam Allah menyayangi hambaNya yang lain...

Bukti ketiga dan merupakan bukti terakhir yang mia nak bagitahu adalah apabila Allah memberi peluang kepada firaun memiliki anak angkat dan membesarkan seorang nabiNya... Cuba lah korang bayangkan... Ingat calang-calang orang yang akan dapat peluang memelihara seorang nabi Allah...? Itu lah tandanya Allah tu sayang pada firaun... Seorang yang tidak mempunyai anak... Mendapat tempat untuk mencurah kasih dan sayang pada seorang bayi walau bukan pada anak sendiri.. Semuanya kerana limpahan nikmat dan kasih dari Allah...

Pada waktu firaun mengaku diri tu tuhan... Pada saat itu.. Pada ketika itu... Kalau Allah nak tarik nyawa firaun... Boleh sangat... Tapi Allah tetap beri firaun masa untuk berubah dan kembali pada jalanNya... Tanpa limpahan nikmat dan kasih dari Allah... Bahawasanya kita manusia ni bernafas pun tidak mampu... Kun, Faya Kun... :)

Buka mata,
Buka hati,
Cuba fahami.

AnakManusia,
AmiA.